Enjoy cooking
Browse through over
650,000 tasty recipes.
Home » » Ini, lho Bedanya Bakso Indonesia dan Thailand

Ini, lho Bedanya Bakso Indonesia dan Thailand

Written By beehoney on Kamis, 14 September 2017 | September 14, 2017


Ini, lho Bedanya Bakso Indonesia dan Thailand

Mami Koki  -  Bakso alias meatball bukan cuma ada di Indonesia. Menemukan segerobak abang-abang bakso di negara orang tentunya bikin penasaran. Mencoba semangkuk bakso di Thailand ternyata punya cita rasa tersendiri. Semangkuk bakso kuah di Thailand biasa disebut Thai Meatballs, biasa ditemukan pinggir jalan di tempat yang ramai turis. Sekilas penampakan memang hampir sama dengan bakso kita. Terdapat bihun ataupun mie kuningnya juga. Tapi ada yang beda, looh.

1. Ada aroma yang khas.



Sudah biasa di bakso kita menggunakan daun bawang seledri. Penampakannya memang sepertinya sama dengan taburan seledri. Namun ketika kamu mulai mencicipi kuahnya, kamu akan tahu bahwa taburan daun tersebut bukanlah daun seledri. Melainkan daun ketumbar. Daun ketumbar ini biasa digunakan diberbagai masakan di Thailand sehingga masakan Thailand seringkali memiliki aroma yang khas. Terkadang memang lidah kita belum terbiasa dengan aroma-aroma wangi aneh yang dihasilkan dari daun ketumbar ini. Itulah aroma pertama yang paling terasa ketika mencicipi kuah bakso Thailand.


2. Bukan daging sapi.


Kebanyakan bakso pinggiran di Thailand adalah porkball alias bakso daging babi. Sebelum memesan sebaiknya pastikan dahulu daging apa yang terdapat di dalamnya. Beberapa bakso juga ada yang halal, kok. Kalau daging yang biasa ada di mangkuk bakso kita biasanya adalah lemak atau potongan daging, bakso di Thailand ini memberikan daging iris tipis sehingga kita tidak perlu susah payah menggigitnya. Jangan lupa pastikan lagi daging apa sebelum kamu memesan ya.


3. Tanpa bawang goreng.



Yang unik lagi, bakso di Thailand bukan menggunakan taburan bawang goreng buat menambah kesedapannya, loh. Taburan seperti di foto ini mungkin baru pertama kita lihat. Ini merupakan kacang yang ditumbuk kasar. Fungsinya mungkin sama dengan bawang goreng, yaitu sebagai pelengkap rasa. Walaupun tampak aneh dan tidak biasa,  tapi taburan kacang ini tidak merubah rasa baksonya kok. Coba deh sesekali buat pengganti bawang goreng..

4. Gula sebagai penyedap rasa.


“Pakai micin gak, neng?” Terkadang beberapa abang bakso kita suka bertanya seperti itu, ya. Biasanya ada garam atau cuka yang disediakan untuk menambah cita rasa sesuai selera masing-masing lidah. Di Thailand, cuka juga dijadikan pelengkap untuk bakso. Namun bedanya, ternyata bukan garam yang dijadikan bumbu pelengkap. Ini adalah gula, digunakan sebagai pengganti penyedap rasa. Terbukti loh, rasanya menjadi lebih sedap ketika ditambahkan gula.

5. Pedas dengan cabai bubuk.



Kalau kamu mencari saos atau sambal untuk makan bakso di Thailand, kamu gak akan menemukannya. Jika kamu pecinta pedas, cukup taburkan cabai bubuk ini ke dalam kuah bakso kamu. Mungkin tidak sepedas sambal abang bakso kita, tapi lumayan untuk sedikit rasa pedas.


6. Tambahan bumbu terasi.


Hati-hati ketika menemukan ini di barisan condiment ketika makan bakso di Thailand. Memang ketika lihat tempat dan tulisannya ga akan paham apa isi di dalamnya. Tetapi ketika dibuka dan dihirup, kita akan tahu persis bahwa ini adalah kurang lebih seperti yang kita biasa sebut sebagai TERASI. 

Jika kamu mencampurkannya ke dalam kuah bakso, mungkin lidah kamu akan sulit menerima rasanya karena tidak semua orang suka dengan teras. Terlebih jarang sekali terasi digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Biasanya kita menggunakan terasi hanya untuk membuat sambal. Tapi kalau penasaran ingin merasakan sensasi makan yang berbeda, silakan mencoba.
SHARE

About beehoney

0 komentar :

Posting Komentar