Enjoy cooking
Browse through over
650,000 tasty recipes.
Home » » 10 Kue tradisional Jepang ini berbentuk karya seni, nggak tega makan

10 Kue tradisional Jepang ini berbentuk karya seni, nggak tega makan

Written By beehoney on Minggu, 18 Juni 2017 | Juni 18, 2017


10 Kue tradisional Jepang ini berbentuk karya seni, nggak tega makan


Mami Koki Salah satu kekhasan Jepang yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk mempertahankan tradisi yang paling berharga, salah satunya adalah kuliner. Jepang tidak hanya suka melestarikan kulinernya yang unik, tapi juga kuliner tradisionalnya, seperti kue-kue dan permen.
Tak hanya itu, masyarakat Jepang juga sangat mempertahankan keunikan bentuk kue-kue tradisional tersebut dan tak mengubahnya, lho. Saking uniknya, sampai nggak tega buat makannya. Penasaran apa saja?
Yuk, intip deretan kue tradisional Jepang yang bentuknya seperti karya seni berikut ini yang dilansir Mami Koki.

1. Amanatto

Amanatto adalah jajanan manis yang dibuat dari banyak macam kacang yang direbus di dalam gula. Setelah direbus, kacang-kacang tersebut kemudian dikeringkan, lalu dilapisi gula lagi. Kacang yang sering digunakan adalah kacang azuki. Kacang azuki konon diyakini untuk mengusir roh-roh jahat, lho.

2. Dango

Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas.
Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.
Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus.

3. Namagashi

Namagashi adalah istilah umum untuk permen yang digunakan dalam upacara minum teh di Jepang. Biasanya, namagashi disajikan saat perjamuan dan di dalamnya diisi oleh selai kacang yang manis.

4. Higashi

Higashi adalah kue tradisional Jepang yang kering dan mengandung sedikit air. Tepung yang digunakan untuk membuat higashi biasanya tepung beras. Higashi sering disajikan pada upacara minum teh Jepang.

5. Uiro

Uiro adalah kue kukus yang terbuat dari beras, air, dan gula. Manis dan kenyal, uiro dapat dibuat dalam berbagai warna dan rasa, termasuk adzuki, matcha, yuzu jeruk, stroberri dan cokelat.

6. Yatsuhashi.

Yatsuhashi adalah kue tradisional Jepang yang rasanya manis. Kue ini juga terbuat dari tepung beras dan gula, teksturnya mirip seperti mocha. Yatsuhashi memiliki banyak rasa, namun yang paling banyak dijual adalah rasa jeruk.


7. Taiyaki

Taiyaki adalah kue Jepang berbentuk ikan. Bagian atas kue dipanggang terpisah dengan bagian bawah kue. Setelah kue hampir matang, keduanya disatukan dengan selai kacang merah.
Kue ini juga sering diisi dengan cokelat, fla, keju, atau sosis. Sama halnya dengan adonan dorayaki atau panekuk, adonan taiyaki dibuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, baking powder, telur ayam, dan air.

8. Kompeito

Kompeito adalah permen tradisional Jepang yang berbentuk seperti bintang berwarna-warni dan rasanya hanya manis. Sebutir permen umumnya berdiameter antara 5-10 milimeter. Nama 'kompeito' berasal dari bahasa Portugis, confeito yang berarti gula-gula.

9. Sakuramochi

Sakuramochi adalah salah satu kue tradisional Jepang, terbuat dari beras ketan yang ditumbuk dan dibungkus dengan sehelai daun sakura.

10. Yokan

Yokan adalah jajanan khas Jepang yang terbuat dari agar-agar dan pasta kacang merah. Tidak hanya kacang merah, saat ini sudah banyak sekali varian yokan dengan ubi, labu, dan lain sebagainya.
SHARE

About beehoney

0 komentar :

Posting Komentar